Advertisement

BERITA TERKINI

Bandung, BR- Persita Tangerang mengganjal ambisi Persib Bandung untuk kembali ke posisi dua klasemen Liga Super Indonesia (LSI) 2013 setelah ditahan imbang 2-2 (0-0) di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu. Persita yang bertindak sebagai tuan rumah dengan memindahkan pertandingan dari Kuningan ke Stadion Siliwangi Bandung seolah berlaga di kandang sendiri bermain lepas tanpa beban.

Sebaliknya, Persib yang cukup digdaya dalam beberapa pertandingan terakhir justeru harus bersusah payah mengejar gol-gol yang dicetak pemain `Pendekar Cisadane`. 

 Persita unggul lebih dulu melalui gol Ade Chandra menit ke-71, yang disamakan oleh Sergio van Dijk menit ke-80 menjadi 1-1. 

Namun selang semenit gol Persib yang dikawal Shahar Ginanjar kembalo dikoyak Bastos. Hilton Moriera menjadi pahlawan Persib Bandung setelah mencetak gol kedua sekaligus menyelamatkan tim Bandung dari kekalahan. Penampilan Persita pada putaran kedua mengejutkan Persib Bandung, padahal pada leg pertama tim Bandung itu unggul 5-1.

Penampilan Persita di `kandang` Persib pada Sabtu sore ini mengejutkan kubu tim "Maung Bandung". Meski turun dengan tiga striker sekaligus, van Dijk, Hilton Moriera dan Kenji Adhacihara namun ternyata tidak menjamin Persib mencetak gol lebih dulu, bahkan harus tertinggal oleh gol Ade Chandra dari Perita menit ke-71. Dengan hasil imbang, Persib Bandung gagal memenuhi target naik ke peringkat kedua. 

Tim Bandung itu tetap di peringkat ketiga dengan sekot 41 hasil 12 kali bertanding, lima seri dan tiga kali kalah, atau satu point di bawah Sriwijaya FC. Sedangkan Persita masih tertahan di peringkat ke-17 dengan nilai 17 hasil 20 kali bertanding, tiga kali menang, delapan seri dan sembilan kali kalah. 

Persib yang dilatih Jajang Nurjaman benar-benar kehilangan momen dan kesempatan emas untuk memetik kemenangan pada pertandingan di kandang sendiri meski berstatus tim tamu. Hasil imbang merupakan pencapaian anti klimaks dari tim Bandung itu yang selalu menuai tiga angka saat berlaga di Stadion Siliwangi maupun Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung. 

Satu-satunya hasil seri di Bandung diperoleh saat menjamu Persipura Jayapura di laga pertama. Persipura saat ini pimpinan klasemen LSI 2013. Pencapaian kurang maksimal di Bandung itu jelas kurang menguntungkan bagi Persib Bandung yang akan menjalani laga tandang melawan Arema ISL (1/6) dan Gresik (5/6). 

Susunan pemain Perita: Reky Rahayu (kiper), Luis Edmundo , Ledy Utomo, Leo Saputra, Firdhaus Ramadhan, Maman, Na Byung Yul, Kim Dong Chang, Ade Jantra, F Bastos, Christian Carasco. Persib: Shahar Ginanjar (kiper), Abanda Herman, Maman Abdurahman, Supardi, Hariono, Mbida Messi, Tony Sucipto, M Ridwan, Kenji Adachihara, Hilton Moriera, Sergio Van Dijk. (S033/Y003) 

Editor: Ruslan Burhani
SUMBER: ANTARA NEWS


PEKANBARU, BR- Jembatan Siak III bisa jadi akan menjadi monumen kegagalan proyek jembatan yang dibangun dengan rotasi (R) yang terlalu besar. Meski dikerjakan oleh kontraktor ternama, Waskita Karya dkk, namun besar kemungkinan, jembatan ini juga gagal dari sisi perencanaan. 

Berbagai upaya kini terus dilakukan, namun tak sedikit biaya dan tenaga yang terkuras untuk langkah perbaikannya. Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana telah melakukan serangkaian upaya untuk perbaikan. Di awal uji, Waskita sudah merangkul ahli-ahli jembatan yang ada di Indonesia khususnya Universitas Indonesia, Universitas Gajahmada dan Institut Teknologi Bandung, hasilnya, jembatan ini perlu perbaikan karena terjadi ketegangan yang luar biasa di hanger 1 dan 19, karena itu rekomendasinya adalah harus dilakukan perbaikan.

Namun memperbaiki barang yang sudah ada, bukanlah pekerjaan gampang. Untuk menyusun scedule perbaikan saja, perlu dilakukan dengan sangat hati-hati. Dengan merangkul Wragler, Waskita dan Dinas PU Riau berharap bisa menyusun tahapan perbaikan. Tapi apa daya, ternyata Wragler justru meminta uji besi utama yang menjadi penyangga jembatan, tanpa uji itu, besar kemungkinan penyusunan rencana perbaikan tidak bisa dilakukan. 

Saat ini, daya di jembatan hanya tertinggal 60 persen, hasil ujicoba itu semakin memperberat kondisi Jembatan yang saat ini merupakan jalur satu arah dari Rumbai dan sekitarnya. Jembatan juga tidak bisa dilalui oleh kendaraan berat. Jika proses perbaikan terakhir nantinya gagal, tidak ada jalan lain selain menjadi jembatan ini tertutup untuk kendaraan berat alias hanya bisa digunakan oleh kendaraan pribadi.

"Kita terus berupaya untuk memperbaikinya, kita tetap optimis bisa melakukan perbaikan karena saat ini hanya menunggu hasil test terhadap tiang besi utama jembatan, jika hasil keluar, maka penyusunan tahapan pengerjaan perbaikan akan segera dilakukan dan dilanjutkan ke langkah perbaikan," ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, SF Harianto menjawab usai hearing dengan Komisi C DPRD Riau, seperti dilansir goriau.com Jumat (5/4/2013) malam. 

Saat ditanya alternatif lain jika upaya perbaikan gagal dilakukan, SF Harianto tak bisa menjawab. Menurutnya, pihaknya tidak membuat alternatif lain selain melakukan perbaikan dengan baik. 

"Sampai sekarang kita tetap optimis akan mampu memperbaikinya, tak ada alternatif lain, apalagi membuat jembatan baru di sisi jembatan yang sudah ada. Tidak ada, kita harus optimis," tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Riau, Azis Zainal saat dimintai pendapatnya mengenai kemungkinan gagalnya upaya perbaikan mengatakan, pihaknya hanya mencadangkan alternatif berupa pembatasan kendaraan yang lewat. "Tak mungkin dengan jembatan baru. Yang penting upaya sudah dilakukan, kalau pun gagal, maka tak ada jalan lain selain membatasi kendaraan yang berada di jembatan," jelasnya. 

Azis juga mengatakan kesalahan tidak bisa hanya dibebankan pada Waskita Karya sebagai pelaksana, karena dalam pembangunan jembatan, banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk material dan perencanaan oleh konsultan perencana dan pengawas. 

"Bisa jadi saat perencanaan ada yang tidak tepat seperti kondisi tanah maupun sudut rotasi yang terlalu besar dan tidak mampu ditahan oleh jembatan. Saya lihat waskita sudah berusaha, bahkan sampai sekarang mereka tetap berupaya melakukan perbaikan," jelasnya. 

Meski begitu baik Azis Zainal dan SF Harianto sepakat untuk sementara pembatasan kendaraan yang melalui jembatban harus dilakukan. Menurut Harianto, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemko Pekanbaru untuk melarang kendaraan berat melewati jembatan. Pembatasan itu sejalan dengan peraturan Walikota yang melarang kendaraan berat masuk kota Pekanbaru.*grc

SUMBER:goriau.com
BANDUNG, BR - Hari libur nasional Waisak 2557 bertepatan dengan Hari Raya Umat Budha, Sabtu (25/5), Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung menyiagakan 5 personel untuk pengamanan terbuka dan 2 personel untuk pengamanan tertutup. 

Ketujuh petugas tersebut berasal dari anggota Polsek di wilayah hukum di Vihara dan Klenteng yang ada di Kota Bandung. Petugas yang bersiaga dari Satuan Lalu Lintas dan Sabhara mulai bertugas, Jumat (24/5) sore. 

Tiap Vihara dan Klenteng dipimpin oleh satu orang perwira. Mereka bertugas hingga Minggu (26/5).

"Tapi pada saat pelaksanaan sembahyang, misalnya di Vihara A atau Klenteng ada sembahyang. Itu diback up oleh 10 orang petugas dari Polrestabes. 

Vihara atau Klenteng yang tidak ada perayaan, itu cuma dijaga tujuh personel," ujar Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Diki Budiman di Mapolrestabes Bandung, Jumat (24/5). (*) 



CIMAHI, BR - Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) mengikuti Test Ride YSRS For Kids dalam acara Yamaha Cup Race di Lapangan Brigif, Cimahi, Minggu (19/5).

Acara tersebut diselenggarakan mulai 18-19 Mei. Gilang (10), salah seorang peserta menuturkan, acara tersebut menjadi pengalaman yang menarik. Sebab ia bersama 20 orang siswa dari SD Negeri Sosial 2, bisa mengetahui cara mengendarai sepeda motor dengan benar.

"Pertama kali pakai motor. Senang banget soalnya bisa tahu cara naik motor. Tadi juga kan dikasih pelajaran dulu soal naik motor yang benar. Ramai pokoknya," ujar Gilang usai mengikuti pelatihan. 

Pelatihan ini menjadi ajang untuk mengenalkan safety riding kepada anak-anak. Para siswa diberikan pemahaman untuk memperhatikan keselamatan dalam berkendara. Selain diberi pelatihan, para siswa juga diberi kesempatan untuk mengendarai sepeda motor mini. (aa) 

Penulis : aa 
Editor : ary
SUMBER: TRIBUN

BANDUNG, BR - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar) Irjen Pol Tubagus (Tb) Anis Angkawijaya akan mengevaluasi kinerja kapolsek dan kasat reskrim bila perjudian masih marak di wilayah hukum masing-masing. 

Hal itu berkaitan dengan masih maraknya perjudian di masyarakat di berbagai wilayah di Jawa Barat. Kapolda berharap jajarannya bisa memberantas praktik berbagai perjudian dalam wakut sepekan ke depan.

"Pokoknya, pak kapolda sudah memerintahkan jajaran Polres dan Polsek untuk menindak, mengungkap dan mengungkap perjudian. Jika terbukti masih ada, kapolsek dan kasat reskrim akan dievaluasi," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Martinus Sitompul di Mapolda Jabar, Jumat (24/5). (dic) 

Penulis : dic 
Editor : dia 
Sumber : Tribun Jabar

BANDUNG, BR - Polda Jabar selama ini menyatakan perang terhadap berbagai bentuk perjudian. Mulai dari perjudian konvensional, seperti judi kupon toto gelap (togel), sabung ayam, judi kartu, judi bola melalui media online dan yang lainnya.

Oleh karena itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengungkapkan, setiap kapolres dan kasat reskrim, kapolsek, serta kanit reskrim, diwajibkan untuk melakukan pemberantasan di wilayahnya masing-masing.

"Pak Kapolda memberikan waktu seminggu kepada polres/ta/tabes dan polsek jajaran untuk memberantas perjudian. Jika terbukti masih ada, kapolsek dan kasat reskrim akan dievaluasi," ujar Martinus. (dic) 

Penulis : dic 
Editor : dia 
Sumber : Tribun Jabar
Advertisement