Advertisement

BERITA TERKINI

Kabupaten Bandung Raih Juara I Terbaik Promosi Pertanian

By bandungrealitas - Jumat, 24 Mei 2013

KAB.BANDUNG, BR- KABUPATEN Bandung tampil sebagai juara I terbaik bidang promosi pertanian pada kegiatan Expo AITIS (Apkasi International Trade and Investment Summit) 2013 yang berlangsung di arena Jakarta Internasional Expo Kemayoran-Jakarta, mulai 15 s/d 17 Mei 2013 lalu. 

Kegiatan yang digagas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) tersebut diikuti sekitar 170 kabupaten, lima propinsi, tujuh kota di seluruh Indonesia. Turut pula tujuh kementerian dan 21 perusahaan. 

Apkasi menilai promosi bidang pertanian yang ditampilkan pada kegiatan tersebut cukup beragam, disamping penguasaan materi dari para petugas stand sangat terkuasai. Sehingga banyak para pengunjung yang merasa tertarik dalam promosi tersebut.

Ketertarikan pengunjung terhadap promosi pertanian, kian bertambah saat Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip secara langsung memberikan ekspose potensi pertanian Kabupaten Bandung dihadapan sejumlah pengunjung. 

Dalam ekspose tersebut, H. Dadang M. Naser memberikan gambaran lengkap mengenai pengembangan teh dan kopi. Secara historis, tanaman kopi di wilayah Kabupaten Bandung dikembangkan sejak masa kolonial Belanda oleh Karl Albert Rudolf Boscha, seorang warga Negara Belanda sebagai utusan dari firma John Peet & Co pada tahun 1896. 

"Sejak itu, tanaman teh di Kabupaten Bandung hingga sekarang terus berkembang, baik yang dikelola oleh perkebunan rakyat, perkebunan besar swasta maupun perkebunan milik negara atau PTPN", kata H. Dadang M. Naser. 

Menurutnya, luas perkebunan teh milik rakyat pada tahun 2012 tercatat 1.701 Ha, dengan produksi 3.450,40 ton kering. Sementara kebun besar milik swasta seluas 5.904 Ha dengan produksi 10.756,28 ton. Disusul kebun teh negara seluas 12.018 Ha dengan produksi 20.678,95 ton. 

Hingga kini, pucuk daun teh tersebut dibuat beberapa macam teh seperti teh putih, teh hijau, teh hitam, teh merah, the oolong. Sedangkan tanaman kopi di Kabupaten Bandung pada tahun 2012 mencapai luas 9.717 Ha. 

Menurut H. Dadang M. Naser, jenis kopi yang cocok untuk dikembangkan di Kabupaten Bandung adalah kopi Arabica. Kopi ini menurutnya, mempunyai keunggulan aroma tajam, flavor bagus, acidity kuat mild, karena ditanam didataran tinggi. Adapun produksi kopi selama tahun 2012 mencapai 6.542,17 ton kering. Atau mengalami peningkatan dibanding tahun 2011 yang hanya mencapai 4.690,54 ton kering. 

"Saya perkirakan produksi kopi ini akan terus berkembang, mengingat peluang dan kebutuhan pasar kopi didalam maupun luar negeri masih terbuka lebar", katanya pula. Seraya menyebutkan, sekitar 4.000 ton/ tahun, produksi kopi asal Kabupaten Bandung diserap pasar ekspor dengan kecenderungan yang semakin meningkat. 

Sumber : Humas Setda Kabupaten Bandung

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

0 komentar for "Kabupaten Bandung Raih Juara I Terbaik Promosi Pertanian"

Leave a Reply

Advertisement